Definisi Entner-Doudoroff
Jalur metabolisme glukosa ini adalah jalur yang hanya ditemukan pada organisme prokariotik, terutama bakteri Gram positif dan bakteri aerobik. Molekul yang dihasilkan dari pemecahan satu mol glukosa melalui Jalur Entner-Doudoroff adalah 2 pyruvate, 1 ATP, 1 NADH dan 1 NADPH.
Jika dilihat dari hasil tersebut, jalur metabolisme Entner-Doudoroff ini menghasilkan energi lebih sedikit dibandingkan Glikolisis (Jalur EMP) .
Simak penjelasan berikut untuk memahami skema di atas!
Langkah Reaksi Jalur Entner-Doudoroff
Pada dua reaksi awal jalur Entner-doudoroff, Glu-6-P dikonversi menjadi 6-fosfoglukonat setelah terlebih dahulu dioksidasi oleh NADH+ menjadi fosfoglukolakton dengan bantuan glucose-6-phosphatedehydrogenase (1), seperti yang terjadi pada jalur pentosa fosfat. 6-fosfoglukonat selanjutnya didehidrasi menjadi 2-keto-3-deoksi-6-fosfoglukonat (KDPG) oleh enzim 6-fosfoglukonat dehidratase (2).
Enzim selanjutnya yang berperan adalah KDPG aldolase yang memecah molekul KDPG menjadi asam piruvat dan G3P (3). Selanjutnya, dua molekul tersebut dapat diproses (dioksidasi) seperti pada proses akhir glikolisis untuk mendapatkan ATP.
Hubungan Antara Jalur Metabolisme Pentosa dan Entner-Doudoroff
Dari ilustrasi diatas, dapat disimpulkan bahwa kedua jalur metabolisme utama karbohidrat tersebut saling menyediakan molekul intermediet.
Contohnya adalah molekul Gliseraldehid-3-fosfat atau G3P dari metabolisme pentosa,akan masuk jalur glikolisis/EMP. Senyawa ini diproses lebih lanjut untuk menghasilkan asam piruvat dan ATP.
Metabolisme pentosa ini memungkinkan bakteri mengubah berbagai sumber dan jenis karbohidrat apapun menjadi energi siap pakai dan building block sel untuk pertumbuhan.
Sumber Pustaka dan Ilustrasi
Cohen, GN. 2014. Microbial Biochemistry. London: Springer Dordrecht Heidelberg
Entner N, Doudoroff M (1952) J Biol Chem 196:853–862
https://books.google.co.id/books?id=bUfQTpN3vkYC