Bagaimana Pengecatan Acid-Fast Mengidentifikasi Bakteri Tuberkulosis?

Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana para ilmuwan mendeteksi bakteri berbahaya? Pengecatan Acid-Fast adalah jawabannya.

Pengecatan Acid-Fast adalah teknik laboratorium khusus yang digunakan untuk mengidentifikasi spesies Mycobacterium, terutama Mycobacterium tuberculosis, penyebab utama tuberkulosis.

Apa Prinsip Pengecatan Acid Fast?

Pengecatan Acid-Fast memanfaatkan interaksi hidrofobik antara pewarna carbol fuchsin dan asam mikolat dalam dinding sel bakteri. Interaksi ini terjadi karena sifat non-polar dari pewarna dan asam mikolat, memungkinkan pewarna tetap tertahan meskipun proses dekolorisasi menggunakan alkohol asam.

Prosedur Pengecatan Acid-Fast:

  1. Persiapan Smear: Siapkan smear bakteri di atas slide yang bersih dan bebas dari lemak dengan teknik steril.
  2. Pewarnaan Primer: Oleskan larutan carbol fuchsin yang mengandung fuchsin yang bersifat basa, fenol, dan etanol ke smear dan panaskan dengan lembut. Pemanasan ini memfasilitasi penetrasi pewarna ke dalam dinding sel bakteri pada level molekuler.
  3. Decolorisasi: Cuci smear dengan larutan asam-alkohol, biasanya campuran asam klorida dan etanol. Bakteri acid-fast mempertahankan warna merah dari carbol fuchsin, sementara bakteri non-acid-fast kehilangan warnanya.
  4. Pewarnaan Tambahan: Gunakan metilena biru atau pewarna tambahan lain yang sesuai. Bakteri yang bukan acid-fast akan menyerap pewarna ini dan berwarna biru.

Hasil Pengecatan Acid-Fast:

  • Bakteri acid-fast: Merah/Magenta
  • Bakteri non-acid-fast: Biru

Interpretasi Hasil:

Pada level molekuler, asam mikolat dalam dinding sel bakteri acid-fast berikatan kuat dengan pewarna karena kandungan lipid yang tinggi. Lingkungan kaya lipid ini membentuk penghalang, membuat pewarna sulit dikeluarkan selama langkah decolorisasi. Sebaliknya, bakteri non-acid-fast tidak memiliki kandungan lipid yang tinggi, sehingga mereka tidak mempertahankan pewarna dengan efektif.

Kesimpulan

Pengecatan Acid-Fast adalah alat diagnostik penting untuk mengidentifikasi bakteri acid-fast, khususnya Mycobacterium tuberculosis. Teknik ini sangat krusial dalam diagnosis tuberkulosis di Indonesia dan infeksi bakteri acid-fast lainnya. Untuk informasi lebih lanjut tentang penelitian tuberkulosis di Indonesia, Anda dapat merujuk ke institusi penelitian terkemuka di negara kita.

Tinggalkan Balasan